Iklan
Pengertian Iklan
Iklan merupakan suatu investasi ekonomis, dan bagi
kebanyakan perusahaan dan organisasi non
profit, iklan merupakan sebuah investasi yang dianggap sangat
menguntungkan. (Shimp, 2003:42). Menurut Kotler ( 2002 ), periklanan adalah
segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu
yang memerlukan pembayaran.
Sedangkan
periklanan menurut Lamb, Hair dan Mc Daniel ( 2001 ) merupakan bentuk dari
komunikasibukan pribadi yang dibayar dimana sponsor atau perusahaan
diidentifikasi.
American Marketing Association (AMA)
mendefinisikan iklan sebagai semua bentuk bayaran untuk mempresentasikan
dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal oleh sponsor yang jelas.
Menurut
David A. Aaker seperti dikutip Fandy Tjiptono ( 2002:103 ) menyatakan bahwa
iklan memegang peranan penting dalam pemasaran karena iklan akan menyampaikan
beberapa pesan diantaranya adalah brand awareness (dikenal oleh
masyarakat), strong brand association (memiliki persepsi terhadap merek
tertentu yang baik), perceived quality (dipersepsikan konsumen untuk mengetahui
produk tersebut bagian dari produk berkualitas), dan brand loyality
(memiliki
pelanggan setia). Setiap perusahaan tidak hanya membuat produk yang bagus,
namun juga berinvestasi meningkatkan ekuitas merek melalui periklanan, sehingga
dengan adanya iklan konsumen akan menjadi tahu tentang keunggulan suatu produk.
Dari
pernyataan di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Iklan adalah promosi
ide, barang, atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang
memerlukan pembayaran.
Tujuan Periklanan
Tujuan-tujuan
periklanan (advertising objectives) adalah tujuan-tujuan yang diupayakan untuk dicapai oleh periklanan. Penyusunan
tujuan periklanan yang baik merupakan tugas sulit dari manajeman periklanan,
namun tujuan-tujuan tersebut menjadi fondasi bagi seluruh keputusan periklanan
yang ditetapkan. Pada dasarnya periklanan mempunyai suatu tujuan yang ingin disampaikan. Tujuan tersebut merupakan tolak
ukur dalam mengevaluasi sejauh mana periklanan yang telah dilaksanakan pada
umumnya. Hal ini sejalan dengan Kotler (2003:236) bahwa tujuan iklan bisa
dikelompokan menjadi 3 macam yaitu:
Periklanan Informatif
Periklanan
informatif dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu produk, tujuannya
adalah untuk membentuk permintaan pertama. Beberapa tujuan periklanan
informatif ini, yaitu:
1.
Memberi tahu pasar mengenai suatu produk baru.
2.
Mengusulkan kegunaan baru suatu produk.
3.
Memberi tahu pasar mengenai perubahan harga.
4.
Menjelaskan bagaimana cara kerja suatu produk.
5.
Menjelaskan pelayanan yang tersedia.
6.
Mengkoreksi kesan yang salah.
7.
Mengurangi kecemasan pembeli.
8.
Membangun citra perusahaan.
Periklanan Persuasif
Periklanan
persuasif penting dilakukan dalam
tahap kompetitif, tujuannya adalah untuk membentuk permintaan selektif
untuk suatu merek tertentu. Beberapa periklanan persuasif telah beralih ke jenis
periklanan perbandingan yang berusaha membentuk keunggulan suatu merek
melalui perbandingan atribut spesifik dengan satu atau beberapa merek lain di kelas produk yang sama.
Beberapa tujuan periklanan persuasif,
yaitu:
1.
Membentuk preferensi merek.
2.
Mendorong pengalihan ke merek yang dipersepsikan konsumen.
3.
Membujuk pembeli untuk segera membeli.
4.
Membujuk pembeli untuk menerima telepon penjualan.
Iklan Pengingat(reminders)
Iklan
pengingat sangat penting untuk produk yang sudah mapan. Bentuk iklan yang berhubungan
dengan iklan pengingat adalah iklan penguat yang bertujuan meyakinkan pembeli
sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar. Beberapa tujuan iklan
pengingat, yaitu:
1.
Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian.
2.
Mengingatkan pembeli dimana dapat membeli.
3.
Menjaga agar pembeli tetap ingat walaupun tidak sedang musimnya.
4.
Mempertahankan kesadaran puncak atas produk perusahaan.
Fungsi Periklanan
Menurut
Swastha (2000:78) terdapat beberapa fungsi iklan, antara lain:
a.
Memberi informasi.
Periklanan
dapat menambah nilai suatu barang atau jasa dengan memberikan informasi kepada konsumen. Nilai yang
diciptakan oleh periklanan tersebut dinamakan sebuah faedah informasi. Dengan
demikian, periklanan menyediakan alat bagi penjual dan pembeli untuk
memberitahukan kepada pihakpihak lain tentang kebutuhan mereka, sehingga
kebutuhan dan keinginan dapat dipenuhi dengan mengadakan pertukaran yang
memuaskan.
b.
Membujuk atau mempengaruhi.
Sering
periklanan tidak bersifat memberi tahu saja tetapi juga membujuk kepada
konsumen potensial, dengan menyatakan bahwa suatu produk yang dihasilkan lebih
baik daripada produk lain.
c.
Menciptakan kesan.
Dengan
sebuah iklan, seseorang akan mempunyai kesan tertentu tentang apa yang
diiklankan. Untuk itu pemasang iklan harus melakukan perencanaan yang
sebaik-baiknya tentang warna, bentuk serta gaya yang menarik minat konsumen.
d.
Memuaskan Keinginan.
Periklanan
merupakan komunikasi yang efektif bagi penjual dalam memberikan informasi
tentang produk yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.
e.
Sebagai alat komunikasi.
Periklanan
merupakan alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli
sehingga dapat menimbulkan transaksi penjualan.
Borgata Hotel Casino & Spa - Trip.com
BalasHapusBook the 포천 출장샵 Borgata 수원 출장마사지 Hotel 이천 출장샵 Casino & 강릉 출장안마 Spa or your next 아산 출장샵 hotel stay with JT-Mo. Find all information and best deals of Borgata Hotel Casino & Spa in Atlantic City.